Waktu

Rabu, 14 September 2011

Setetes Embun Dari Seribu Bukit

Pujangga : Alfath Beriyan "Vena"


tetes embun


Tetesan gemercik air memberiku sebuah isyarat
Meneteskan sebuah cinta yang tak terperi

Kelembutan dan ketenangan jiwa membasahi hati
Ku renungi semua harapan yang tak terpenuhi
Dan kini aku sadari semua egoku yang tak terkendali

Kucari tetesan itu dalam fikiranku
Kutanya, dimana dia?, aku butuh dia sekarang
Untuk tenangkan jiwaku yang telah suram

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review