Waktu

Rabu, 14 Desember 2011

Rel Kenyataan Masalah Kedatangan Kiamat

Oleh : Ikhwanuri (Guru Agama MAN Godean)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjn0QE0MnV2n9Dbn46HOGoMnaR90ZLlNf0q2Fp7c1Mhtv_DscEVo55jPleR52_MvFjKhab5PthNPBXMdbLzWcZAqSmsddHaDPL10HK1btfdC5H5aYI4nEb6ds5Xw1eBGtcmcNt3M278cI/s640/kiamat.jpg

Iman terhadap hari kiamat adalahsalah satu dasar agama. Keimanan seseorang tak akan sempurna tanpa iman pada hari kiamat. Allah berfirman:
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi……..” (Q.S Al-Baqoroh:177).
“….dan orang-orang mu'min, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Qur'an), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar.” (Q.S An-Nisa’:162).
            Dalam beberapa ayat, Allah bersumpah atas namaNya dan terkadang dengan mahuk-mahluknya yang diciptakan bahwa kiamat pasti datang.Contoh sumpah dengan dirinya sendiri adalah “Allah, tiada tuhan selain Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu di hari akhirat.” (An-Nisa’:87).
            Contoh ayat sumpah jenis kedua adalah Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan kuat. Dan awan yang mengandung hujan, dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah. Dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan, sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar. Dan sesungguhnya (hari) pembalasan pasti terjadi.” (Adz Dzaariyaat:1-6).
            Dalam beberapa ayat, Allah memerintahkan Rasul saat berdebat dengan lawan-lawannya untuk sumpah dengan nama Tuhan dalam menegaskan datangnya hari kiamat, Salah satunya adalah firman Allah:
“Dan mereka menanyakan kepadamu: "Benarkah (azab yang dijanjikan) itu? Katakanlah: "Ya, demi Tuhanku, sesungguhnya azab itu adalah benar dan kamu sekali-kali tidak bisa luput (daripadanya)".(Q.S Yunus:53)
Dalam beberapa ayat Allah menginformasikan bahwa kiamat itu adalah benar seperti. “….sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu….”(Q.S Luqman:33)
KIAMAT ITU DEKAT
Allah memaklumatkan kepada hamba-hambaNya sejak empat belas abad silam bahwa kiamat itu dekat dan kejadiannya hampir tiba. Allah berfirman “Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan”(Q.S Al-Qamar:1)
Terbelahnya bulan adalah salah satu tanda yang menunjukkan dekatnya kiamat. Karena kiamat telah dekat sekali, Al-Quran melukiskan bahwa kiamat telah datang. “Telah datang perintah Allah (kiamat), maka janganlah kamu minta dipercepat.”(Q.S An-Nahl:1).
Seandainya manusia meyakini apa yang diturunkan Allah dengan hati yang jernih dan akal niscaya mereka dapat mengontrol dan menguasai diri mereka. Karena itu keadaan manusia sebenarnya sangat mengherankan. Betapa tidak, bahayanya sangat dekat adanya namun mereka lalai menyadari bencana besar yang nyaris menghimpit dan mengepung mereka. Allah berfirman, Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya). Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al Qur'an pun yang baru (di-turunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main, (lagi) hati mereka dalam keadaan lalai…"(Q.S Al-Anbiya’:1-3)
Karena itu Al-Quran memuat banyak banyak peringatan mengenai kiamat, perintah untuk mempersiapkan diri, dan pengungkapan kiamat dengan kata besok. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)”. (Q.S Al-Hasyr:18).
Bagaimana disebut dekat, padahal sudah berlalu 1400 tahun? Maksudnya hal itu dekat dalam perhitungan Allah, walau menurut ukuran manusia jauh. “Sesungguhnya mereka memandang siksaan itu jauh(mustahil), sedangkan Kami memandangnya dekat(mungkin terjadi).”(Q.S Al-Ma’arij:6-7).
Hal yang patut diperlihatkan adalah bahwa sisa umur dunia adalah sedikit disbanding yang telah lewat. Hadits-hadits Nabi mengisyaratkan hakekat diatas. Dalam shahih Bukhari dan muslim diriwayatkan dari Abdullah ibn Umar bahwa Rasulullah bersabda, “Ajal kalian dibandingkan umat-umat sebelum kalian bagai jarak antara sholat ashar dan terbenamnya matahari(maghrib).”
Dalam hadits yang lain riwayat bukhari dan muslim, dari Sahal ra disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Jarak antara diutusnya aku dan kiamat adalah seperti dua ini”sambil beliau menunjuk dua jari dan membentangkannya. Redaksi riwayat Muslim dari Sahl, “Aku melihat Rasulullah saw menunjuk jari telunjuk dan jari tengah, lalu bersabda, “jarak antara diutusnya aku dengan kiamat seperti ini”(Fath al Bari, XI,h.347)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review